Nilai Tukar Petani (NTP) April 2021 Sebesar 98,07 turun 1,63 persen dari bulan sebelumnya
Jadwal Rilis :
Ukuran File :
Hit :
Abstraksi
- NTP Banten April 2021 sebesar 98,07 mengalami penurunan sebesar 1,63 persen dari NTP bulan sebelumnya. Hal ini dikarenakan turunnya Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 1,20 persen dan kenaikan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,43 persen
- Pada April 2021 terjadi inflasi perdesaan di Provinsi Banten sebesar 0,51 persen. Inflasi terjadi pada sepuluh kelompok pengeluaran yaitu Kelompok Makanan, Minuman Dan Tembakau, Kelompok Pakaian Dan Alas Kaki, Kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar Rumah Tangga, Kelompok Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga, Kelompok Kesehatan, Kelompok Transportasi, Kelompok Informasi,Komunikasi dan Jasa Keuangan, Kelompok Rekreasi, Olahraga dan Budaya, Kelompok Penyediaan Makanan dan Minuman/Restoran dan Kelompok Perawatan Pribadi Dan Jasa Lainnya.
- Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Banten April 2021 sebesar 97,96 atau turun 1,31 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
- Rata-rata harga gabah di tingkat petani pada April 2021 mengalami penurunan untuk Gabah Kering Giling (GKG) sebesar 6,36 persen, Gabah Kering Panen (GKP) sebesar 0,02 persen dan Gabah Kualitas rendah sebesar 18,65 persen
- Rata-rata harga gabah bulan April 2021 di tingkat petani kualitas GKG sebesar Rp. 4.065,- , GKP Rp. 3.823,- dan Kualitas Rendah Rp. 3.020,- per Kg. Untuk kualitas GKG pada varietas Ciherang dengan harga terendah sebesar Rp. 2.600 dan harga tertinggi sebesar Rp. 4.350,- dengan varietas yang sama Ciherang.
- Upah nominal buruh tani pada April 2021 Rp. 66.481,- per hari, naik 0,18 persen dari bulan sebelumnya. Sedangkan secara riil mengalami penurunan sebesar 0,32 persen, yaitu dari Rp. 60.756,- menjadi Rp. 60.558 ,- per hari.